NAPAK TILAS PROKLAMASI 2014

Tak Melupakan Sejarah 


JARUM jam menunjukan ke angka satu siang, pada Sabtu 16 Agustus 2014. Orang-orang yang hampir berjumlah puluhan lebih, berkumpul di Museum Joang 45 Jakarta Pusat, menggelar upacara napak tilas Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mereka di antaranya ada yang mengenakan busana tentara jaman revolusi kemerdekaan Indonesia dengan atribut lengkap senjata api laras panjang, yang tentunya tidak berisi peluru. 

Lalu ada yang memakai kostum pasukan baris-berbaris paskibraka dan juga ada yang berpakaian bebas dengan ciri merah dan putih. Kesan yang ditonjolkan mutlak nasionalisme Indonesia. 

Tak ketinggalan juga, ada dua sosok pria ikut berdiri di depan pilar museum Joang 45, mendampingi inspektur upacara. Kedua pria ini memerankan sebagai tokoh proklamator Indonesia, yakni Soekarno dengan berbalutkan jas safari abu-abu, dan Hatta yang mengenakan jas safari putih bersih. 

Napak tilas proklamasi di museum Joang 45 Jakarta pada Sabtu 17 Agustus 2014 (photo by budi susilo)

Siang hari kala itu, tak menyurutkan kaum muda dan tua untuk menggelar upacara napak tilas proklamasi yang berisi doa bagi bangsa, dan penyampaian pesan-pesan dari para pejuang kemerdekaan republik Indonesia seperti di antaranya risalah dari Panglima Besar Jendral Sudirman.

Di kegiatan itu, banyak berkibar bendera merah putih berkain mengkilap, seakan menyala kala tersapu sinar. Bendera-bendera ini sebagai simbol dari kedaulatan ibu pertiwi Indonesia di Kota Jakarta. 

Beberapa bendera merah putih ramai berkibar di Museum Joang 45. Bendera merah putih seakan menambah warna langit biru yang cerah. Tidak ada bendera partai politik ideologi tertentu, tidak ada bendera kedaerahan primordial, maupun bendera klub sepak bola. 

Hampir satu jam, upacara di Museum Joang 45 berlangsung dengan lancar. Usai upacara ini, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke arah Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yang melewati Jalan Teuku Umar.

Dari tempat itu, lalu jalan kaki di akhiri di Tugu Proklamasi yang melintasi Jalan Diponegoro yang ramai dengan jumlah kendaraan bermotor. Dipilihnya tempat ini, karena dahulu di lokasi ini sebuah naskah proklamasi di bacakan oleh Soekarno dan Hatta.

Penyelenggaraan napak tilas proklamasi yang telah berlangsung sejak tahun 1983 ini, setiap tahunnya diselenggarakan. Sangat penting untuk mengingat kembali akan cerita berdirinya negara Republik Indonesia, terutama berguna bagi pengetahuan mereka, para generasi muda. ( )

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)

Napak tilas proklamasi pada Sabtu 16 Agustus 2014 di Jakarta (photo by budi susilo)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN