SUMPAH PEMUDA JOMBLO

Sumpah Pemuda Jomblo

WAKTU bangun pagi di hari Selasa, gue lihat di layar handphone jadul gue, rupanya sudah tanggal 28 Oktober 2014. Katanya, dipenanggalan ini jadi momen bersejarah bagi eksistensi bangsa Indonesia. Hari sumpah pemuda loh !

Gue tidak tahu persis bagaimana itu perjalanan sejarah awal mula Sumpah Pemuda, apalagi sumpah gue dengan seorang wanita dalam hal mengikat janji cinta suci yang mengabadi, mengingat gue inikan berstatus jomblo akut, mau janji sama siapa? 

Ngenes juga gue. Pengetahuan tentang sejarah Sumpah Pemuda, gue dapat nilai nol besar, begitu pun soal Sumpah Asmara juga tak pernah ada dalam perbendaharaan kehidupan gue, alias nihil. Emang bener-bener kebangetan deh.  

Mengenai momen Sumpah Pemuda, gue masih ingat banget, diperingati setiap 28 Oktober. Pelajaran kurikulum Sekolah Dasar pernah singgung ini, tapi sebenarnya, waktu itu gue lebih inget lagi sama guru sejarah gue yang baik hati dan super cantik dong. Hehehe.

Sumpah, gue benar-benar sudah tidak ingat lagi apa itu isi Sumpah Pemuda yang kala itu berlangsung di tahun 1928. Ya, hanya sebatas ingat di tanggal dan tahunnya saja.  

(sketsa by budi susilo)

Kalau pun ingat, paling gue cuma hapal isi Sumpah Asmara yang sudah gue buat sendiri, dan sudah gue rencanakan jauh-jauh hari, pada tempo lalu, yang gue pun lupa persisnya kapan gue ciptakan isi sumpahnya. 

Sumpah yang gue buat ini, akan gue ungkapkan jikalau nanti gue bisa menaklukan pujaan hati gue, artis bertalenta luar biasa dengan panorama aura ayu nan kalem, asli produk Indonesia. Artis yang dimaksud ini adalah Raisa

Berikut ini Sumpah Asmara ala gue, “Satu bangsa, berbangsa satu dengan kamu. Satu hati, bertanah air satu dengan kamu. Satu bahasa, berbahasa satu dengan kamu.” 

Semoga Raisa bisa membaca ini, lalu langsung menerima ungkapan perasaan gue. Dan kalau pun dia menerimanya dengan lapang dada dan bahagia, berarti dia turut mensukseskan program kerja pemerintah Republik Cinta dalam menuntaskan tuna asmara seperti gue ini, yang sedari dulu kala, sejak lahir hidup menjomblo. ( )  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN