UMUR KITA BERKURANG

Umur Kita Berkurang


SEBENTAR lagi kita akan melepas bulan Dzulhijah, dan masuk ke bulan baru, yakni bulan Muharram, sebagai bulan awal di penanggalan hijriah. Bulan Muharram inilah yang menjadi momen tahun baru hijriah.

Pada kesempatan kali ini, Ustad Habibi menegaskan dalam kutbah jumatnya, umat muslim menyambut tahun baru hijriah jangan berlebihan. Cukup merayakannya dengan secara sederhana, tidak perlu dengan pesta pora.

“Kita harus isi dengan banyak ibadah, berdoa. Juga intropeksi diri pada tahun lalu dan tahun akan datang, yang akan kita lalui,” ujarnya di Masjid At Taubah yang beralamat di Kelurahan Larangan Utara, Kota Tangerang, Banten, Jumat 24 Oktober 2014.

Pergantian tahun dari 1435 Hijriah menjadi 1436 Hijriah menjadi momen penting bagi umat muslim dalam merefleksi untuk perubahan hidup yang lebih baik dari sebelumnya. 

“Adanya tahun baru, bukan berarti umur kita jadi baru. Ada tahun baru, berarti umur kita semakin berkurang. Akan mendekati ajal kematian,” ungkapnya yang kala itu mengenakan baju koko putih.

Sebuah masjid berdiri di pinggir jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Gorontalo. Tampak masjid berarsitektur kubah 'kuning emas' ini menjadi pemandangan indah jalanan Trans Sulawesi  pada Jumat 19 April 2013. (photo by jongfajar kelana)

Karena itu, umat muslim perlu bekal untuk dikehidupan akhirat nanti. Pupuk terus iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Jadilah orang yang beriman agar tetap menjadi orang-orang yang selamat di dunia dan akhirat kelak. 

“Kita terus berdoa. Memohon ampunan pada Allah. Memohon ampunan dosa yang tahun lalu, dan memohon diberi keselamatan untuk di tahun baru yang akan segera kita lewati,” ujarnya.

Berdasarkan sejarah, hijriah itu mengambil dari sebuah peristiwa pindahnya Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang membentuk masyarakat yang religi dan lebih beradab. Dan hijriah juga bermakna pindah, ke arah yang lebih bagus. 

“Kalau kita mau pindah pada perubahan yang lebih baik berarti harus ada niat dahulu. Itu pun niat menjalankannya juga harus karena Allah dan Rasulnya,” tuturnya. 

Biasanya, ungkap Ustad Habibi, menyambut tahun baru hijriah atau sehari sebelum bergulirnya tahun baru hijiriah sebaiknya umat muslim menggelar doa ampunan dan harapan-harapan baru yang lebih baik. 

“Dilakukan usai sholat ashar dan sholat maghrib. Lalu dilanjutkan berdoa usai sholat tahajud,” katanya. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN