BUPATI BULUNGAN IKUT NIMBRUNG | KALIMANTAN UTARA

Bang Bud Biasa Aja Dong

MENUNGGU kedatangan Pangdam Mulawarman hampir dua jam lebih di Brigif 24/BC, sempat membuat saya, juga teman saya bernama Norjannah dari Koran Kaltara dan Puput Susmita reporter Bulungan Post resah gelisah.

Soalnya waktu akan mendekati senja, jam sudah akan mendekati ke pukul tiga sore. Pada jam ini, bagi kami biasanya sudah memasuki jam kritis. Kami ini, seakan dihantui deadline dapur redaksi pemberitaan. 

Apa daya, narasumber yang dinanti-nanti, yakni Mayjen Benny Indra Pujihastono, Pangdam VI / Mulawarman belum juga tiba di lokasi, Selasa 17 Februari 2015. Seng sabar yo nak. Begitulah pesan-pesan leluhur kami terdahulu, upaya tuk menghibur diri ini. 

Rencananya, pada siang hari, Pangdam bernama  Mayjen Benny Indra Pujihastono, Pangdam VI / Mulawarman akan mendarat di Brigif 24/BC, Kalimantan Utara. Tetapi rencana ini ternyata meleset dari perkiraan. Kami pun ngedumel rada kesal.   

Bupati Bulungan Budiman Arifin berbaju biru dongker dan mengenakan topi, ikut duduk bersama Budi Susilo di pelataran depan markas Brigif Kalimantan Utara pada Selasa 17 Februari 2015 yang sambil menunggu kedatangan Pangdam Mulawarman. (photo by norjannah)

Nah, sambil menunggu kebosanan, kami bertiga duduk bersantai di depan pelataran Brigif 24/BC. Kami duduk bukan di tempat khusus kursi tamu, apalagi bangku busa yang empuk seperti layaknya di hotel-hotel berbintang. 

Mengingat darurat, harap maklum, kami sembarang pilih tempat duduk saja, memilih duduk di pelataran semen beton yang lumayan tinggi. Kalau disinggahi, kami seakan merasakan sedang berada di bangku panjang. Mirip pepatah, “Tidak ada batang Akar pun jadi”.  

Di pelataran Brigif, saya memandangi rerumputan, awan biru yang cerah, dan pohon-pohon yang tumbuh di seputaran halaman Brigif, sesekali juga mengobrol bersama orang-orang yang duduk berdekatan dengan saya. 

Sedangkan ke dua teman saya, si Jannah dan Puput, rupanya lebih banyak sibuk fokus kepada perangkat gadget-nya masing-masing. Mereka terlihat sibuk mengetik keyboard gadget, membuat laporan berita teraktual di seputaran Kabupaten Bulungan. Sungguh pekerja tangguh, kerja, kerja, dan kerja ! 

Di tengah kegundahan kami, tidak menyangka, beberapa puluh menit kemudian Bupati Bulungan Budiman Arifin ikut menyempatkan diri nongkrong bersama kami di pelataran Brigif 24/BC. 

Saat itu, Bupati Bulungan memilih bersantai, nongkrong duduk persis di samping kanan saya. Melihat adegan ini, teman saya bernama Norjannah langsung berceletuk, “Cieee, Bang Bud, tolong biasa saja ya, kalau dekat-dekat.”

Kontan, mendengar celotehan itu, Bupati Bulungan malah yang merespon dengan jawaban. “Oukh,” sambil mengambil sebatang rokok di bungkus rokoknya yang bersampul biru.

Pasca coletehan Jannah itu, saya pun langsung segera mencoba mengalihkan perhatian Bupati Bulungan dengan mengajak bincang-bincang mengenai topik Pemilihan Kepala Daerah di provinsi Kalimantan Utara yang mulai ramai.  

Susmita Eka Putri berbaju putih dan Norjannah berbaju ungu berphoto bersama Bupati Bulungan Budiman Arifin di depan teras markas Brigif Kalimantan Utara pada Selasa 17 Februari 2015. (photo by budi susilo)

Dalam jiwanya, Norjannah tidak menyangka, rasanya nyelekit, sangat kaget. Mendengar respon Bupati seperti itu, Jannah langsung memeluk tubuh Puput yang ada di sebelahnya. Jannah menahan rasa malu yang besar. Padahal, maksud Jannah itu untuk mengejek saya, tetapi yang terjadi malah salah paham.

Inilah penyebab dari nama yang hampir serupa. Bupati Bulungan bernama lengkap Budiman Arifin, dan saya sendiri bernama Budi Susilo. Panggilan akrab keduanya adalah Budi. “Biasanya, saya kalau memanggil Bupati dengan sebutan Pak Bud,” ungkap Jannah, usai Bupati Bulungan meninggalkan tempat tongkrongan pelataran Brigif.  

Untung saja, Bupati Bulungan tidak mempersolakan itu, sebab pemimpin daerah yang satu ini dikenal gaul, tidak terlalu protokoler, orang yang lentur sangat merakyat. Orang yang suka membawa suasana asyik, canda tawa. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN