DESA MARA SATU | TANJUNG PALAS BARAT | KALIMANTAN UTARA

Menjejaki Dusun Kenarai

BERANGKAT dari Desa Long Pari menuju ke Dusun Kenarai, Desa Mara Satu tidaklah sampai memakan waktu berjam-jam. Sebab kedua daerah ini masih dalam satu kecamatan bernama Tanjung Palas Barat.

Kala itu, Senin 2 Maret 2015, saya ikut rombongan Bupati Bulungan meninjau lokasi bekas banjir di daerah Dusun Kenarai. Memakai perahu speedboat, melaju ke Dusun Kenarai pada pukul 16.00 Wita dan tiba dilokasi hanya memakan waktu sekitar 10 menit, perahu rombongan kami merapat di Dusun Kenarai pada jam 16.10 Wita. 

Setiba di lokasi, untuk mencapai daratannya tidak semudah seperti di Tanjung Selor yang tersedia dermaga perahu. Kami harus melewati jalan di papan kayu mini, jalan setapak dan agak licin.

Waktu masuk ke dusun ini, disambut beragam pohon-pohon yang masih rindang. Seperti masuk di alam hutan. Tapi jelas terlihat, ada beberapa pohon yang mati kering karena sempat tenggelam oleh luapan banjir Sungai Kayan.

Tidak lama kemudian, sekitar dua menit menjelajah daratan hutan, tiba di sebuah areal persawahan yang luas, suasana dusun begitu mengental. Ironis, keindahan alam desa sawah padi tidak berbanding lurus dengan keberhasilan panen, petani-petani di dusun ini gagal panen.

Genangan banjir luapan Sungai Kayan yang ada di Jalan Sengkawit, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, Rabu 11 Februari 2015 sore. (photo by budi susilo)

Saya berjumpa dengan Alung Ajum (73), warga Dusun Kenarai yang menekuni sebagai petani padi mengungkapkan, seharusnya pertengahan Februari sudah panen tetapi banjir awal bulan telah melenyapkan cita-citanya memperoleh panen raya.

Kasihan juga, dia pun tetap tidak menyerah. Ia percaya banjir besar itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini, sebab dia memprediksi banjir besar itu akan terjadi sekitar puluhan tahun lagi. “Saya rugi hampir puluhan juta,” ungkap Alung.

Singkat cerita, rombongan kami melanjutkan perjalanan ke desa lain. Kami keluar dari Dusun Kenarai pada pukul 16.34 Wita dan langsung menuju ke arah Desa Mara Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Barat. ( )

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN