DUSUN KENARAI | DESA MARA SATU | BULUNGAN

Kedua Kalinya Ke Kenarai


Menginjak kembali daratan Dusun Kenarai, untuk yang kedua kalinya, pada Selasa 18 Agustus 2015 pagi. Sebelum itu, menuju ke Dusun Kenarai mengenakan perahu speedboat, melintasi jalur Sungai Kayan di kala pasca bencana banjir besar.

KUNJUNGAN kedua kalinya ke Dusun Kenarai melintasi jalur darat, menyusuri jalan yang sedang digarap yang tak kunjung-kunjung kelar. Medan jalan yang dilalui berkelok-kelok, masih bertanah, berdebu dan berkerikil. 

Saya pergi tidak sendiri, tetapi menumpang bersama rombongan Bupati Bulungan, yang kebetulan akan melakukan peletakan batu pembangunan rumah adat Tam Kayan, Dusun Kenarai.

Secara geografis, Dusun Kenarai masuk dalam pangkuan desa induk, Desa Mara Satu, yang masuk dalam Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. 

Menginjakkan tanah bumi Dusun Kenarai Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa 18 Agustus 2015 pagi. Warga di dusun ini menginginkan Desa Mara Satu dimekarkan sehingga Dusun Kenarai bisa menjadi desa tersendiri. (photo by maman)  

Berangkat dari rumah jabatan Bupati Bulungan yang ada di Jalan Jelarai, Kecamatan Tanjung Selor, sekitar pukul 08.30 Wita. Medan jalan yang penuh rintangan dan berat, membuat laju kendaraan rombongan bupati mesti berhati-hati dengan kecepatan sedang.

Saat tiba di lokasi Dusun Kenarai, jarum jam menunjukkan sekitar pukul 10.00 Wita. Daerah ini memang masih banyak ditumbuhi rimbunan pohon yang menghijau. Lahan-lahan kosong membentang luas, bangunan beton pun sesuatu hal yang sulit ditemukan.  

Berada di Dusun Kenarai Desa Mara Satu Kalimantan Utara (photo by mahdi)

Ketika rombongan Bupati Bulungan mendarat di lokasi pembangunan rumah adat Tam Kayan Dusun Kenarai disambut hangat oleh senyuman anak-anak sekolah dasar desa setempat dan tarian Nguei khas Dayak, Kalimantan Utara. 

Keramahan penyambutan tamu oleh warga desa tersebut memang mengesankan dan momen yang tidak akan terlupakan. Sungguh kaya, Republik Indonesia kita. Ragam budayanya memberi pancaran keindahan, majulah Bulungan kita. ( )  

Komentar

  1. Kak, saya mau buat novel dengan latar dusun ini. Tapi saya belum pernah kesana dan butuh lebih banyak referensi. Boleh saya minta email kakak? Terima kasih..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN