ZOMBIE CITY TANJUNG SELOR

Zombie City


TERHITUNG dari awal Januari 2015, saya yang belum genap satu tahun tinggal di Tanjung Selor, ibukota dari Provinsi Kalimantan Utara ini telah diresmikan sebagai Smart City atau Kota Cerdas, pada Rabu 12 Agustus 2015 pagi. 

Satu cara bentuk bukti mewujudkan Smart City, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan yang menggandeng perusahaan plat merah, Telkom, memberi fasilitas jaringan internet gratis di tempat-tempat publik, termasuk di rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati.

Sebenarnya, di kota-kota lain seperti Kota Balikpapan dan Kota Gorontalo, sudah lebih dahulu melakukan hal yang sama. Apa benar seperti demikian, masyarakat bisa puas merasakan nikmatnya sentuhan internet gratis. 

Selama merasakan internet gratis yang telah hadir di Kota Balikpapan atau Kota Gorontalo, rasanya tidak semulus kulit buah semangka. Orang lebih afdhol memakai internet berbayar sebab kualitasnya lebih di atas daripada yang gratis, jaringannya yang selalu lambat. 

Pengalaman itu membuktikan bahwa, di dunia ini tidak ada yang gratis. Semua hal diperoleh melalui sebuah proses yang bernama usaha, kerja. Keluar uang pribadi tidak masalah, karena internet bagi orang zaman sekarang ini ibarat kebutuhan primer, sebagai sumber jendela informasi dunia. 

Buktinya, tukang ojeg motor sangat butuh dengan apa yang namanya jaringan internet, termasuk para nelayan dan petani sudah meminati santapan internet untuk mengetahui perkembangan cuaca dan iklim. 

(Sketsa by budi susilo)

Melalui internet, bermodal perangkat telepon seluler orang akan mengetahui kabar seluruh dunia. Informasi yang diperoleh pun tidak saja yang baru, sampai yang usang zaman tempo silam pun bisa mudah kita temukan lewat internet.

Jangan kaget jika kita nanti akan bertemu, melihat secara langsung orang yang sedang asyik nan fokus bermain gadget  telepon seluer, sebab dunia maya internet telah membiusnya, terlihat seperti orang mati yang bergerak, tidak berkomunikasi dengan kehidupan realitasnya, bak seperti zombie, mayat hidup. 

Bila itu benar-benar terjadi, tentu saja Tanjung Selor seolah telah berubah menjadi Zombie City, bukan lagi Smart City. Apa pun itu kemajuan inovasi teknologi, tetaplah kita terima dengan baik. Dan tatap muka, atau silaturahmi secara langsung adalah budaya yang tidak bisa kita hilangkan dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak menjadi Zombie City.   

Ngenet Gratis di 22 Lokasi
Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara mulai berbenah. Di antaranya menambah fasilitas jaringan internet gratis di tempat-tempat publik, pusat keramaian masyarakat.  

PERWUJUDAN itu dilakukan ke dalam bentuk peresmian Tanjung Selor sebagai Smart City, yang diluncurkan di Tugu Cinta Damai, pada Rabu 12 Agusuts 2015 pagi oleh Bupati Bulungan Budiman Arifin dengan menggandeng PT Telkom, sebagai penyedia jasa internetnya. 

Kata Priyo Sesanto, Manager Operasional Telkom Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, bahwa penyediaan internet gratis, untuk sementara masih berada di daerah Tanjung Selor, pada kesempatan yang mendatang kemungkinan akan meluas sampai ke pelosok. 

“Diberikan layanan jaringan internet gratis sebanyak 64 spot, yang disebar ke 22 lokasi fasilitas umum wilayah Tanjung Selor,” ujar pria yang pernah bertugas di Purwakarta ini.

Priyo menjelaskan, pengadaan fasilitas internet tersebut terdapat titik kelemahan dalam hal kekuatan jaringan. Sebab, bila penggunanya mencapai jumlah yang sangat besar, tentu saja jaringan internetnya akan berjalan lamban.

Sebagai contoh, tambahnya, di taman Tugu Cinta Damai tersedia 10 spot. Ketika penggunanya hanya 10 orang, jaringan internet akan berputar lancar, sementara jika angka penggunanya meningkat hingga mencapai 40 orang, maka jaringan internetnya lambat.

“Saya sudah pernah coba pada tengah malam, jaringan internet disini (taman Tugu Cinta Damai) berjalan lancar, tidak lambat. Soalnya sedikit yang pakai internet disini,” ungkap Priyo.

Setiap tempat berbeda jumlah spot. Paling banyak, spot yang tersedia per tempat ada 10 spot, yang paling sedikit per tempat adalah dua spot. Menurut Bupati Bulungan, fasilitas internet gratis merupakan langkah kemajuan bagi Tanjung Selor, menyongsong dunia yang lebih maju yang banyak mengandalkan digitalisasi.

“Ada internet informasi sangat terbuka luas. Yang penting kita manfaatkan ini untuk hal-hal yang positif, seperti menambah pengetahuan dan pendidikan bagi kita,” kata Budiman.

Ditambahkan, Kabag Humas dan Protokol Sekertariat Kabupaten Bulungan, Ratna Sari Ningsih, menjelaskan, anggaran untuk pengadaan internet gratis di lokasi publik mencapai Rp 600 juta. “Dari pagu dana itu, yang digunakan hanya sekitar Rp 314 juta. Hanya berlaku sampai 6 bulan saja untuk di tahun 2015,” ujar perempuan berjilbab ini. ( )


Lokasi-lokasi Internet Gratis Di antaranya:
Lapangan Agathis
Lapangan Ahmad Yani
Masjid Agung Istiqomah
Universitas Kaltara
Pelabuhan Kayan II
Puskesmas Tanjung Selor
RSUD Tanjung Selor
Pasar Induk Sengkawit
Rumah Dinas Bupati dan Wakilnya
SLTA Negeri Tanjung Selor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN