MUSRENBANG BULUNGAN

Banyak Kadis Tak Hadiri Musrenbang

Beberapa bulan yang lalu, sebanyak 31 Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bulungan tidak ada yang menghadiri kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa di Kecamatan Bunyu dan Kecamatan Tanjung Palas Barat.

SAAT itu, Camat Bunyu, Syafril, dalam kegiatan Rapat Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulungan, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati, Jalan Jelarai, Tanjung Selor, Senin 11 Januari 2016 pagi, mengungkapkan, saat musrenbang yang hadir hanya para staf biasa saja.

“Harusnya yang hadir itu Kadis. Bukan staf. Waktu itu Musrenbang desa di Bunyu yang hadir hanya Kadis Perhubungan saja, yang lainnya tidak kelihatan,” ujarnya, yang saat itu rapat di kantor Bupati tersebut juga dihadiri para kadis-kadis.

Menurutnya, kehadiran Kadis itu sangat diperlukan supaya warga desa di Kecamatan Bunyu bisa bertatap langsung, menyalurkan aspirasinya. Persoalan di Bunyu menumpuk, Kadis mesti tahu persis apa yang terjadi di lapangan.

“Saya mencatat ada 31 Kadis yang tidak hadir. Padahal masyarakat kami  sangat mengharapkan dihadiri Kadis, supaya program pembangunan benar-benar terprogram dan berjalan baik,” kata Syafril.

Tak hanya dia, Camat Tanjung Palas Barat, Yunus Luat pun mengalam hal serupa, tidak ada satu pun Kadis yang hadir saat digelar Musrenbang desa di Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Pria berkulit putih itu menegaskan, jalur ke Tanjung Palas Barat sudah bisa dilewati melalui jalur darat dan sudah dibangun jembatan, tidak perlu lagi memakan waktu banyak. “Tidak mungkin kalau desa-desa kami jauh. Tempat kami (kantor camat) sudah bisa mudah diakses, tidak seperti yang dahulu,” ujar Yunus.

Ia berharap, bila digelar kembali musrenbang desa sebaiknya para kadis atau setingkat kepala bidang untuk hadir, mendengar langsung aspirasi masyarakat desa. Menurut Yunus, bila hanya orang staf maka aspirasi yang dimaksud tidak akan tepat sasaran.

“Staf tidak akan bisa menjawab kalau ada keluhan dan masukan dari warga. Staf yang diutus akan memperlambat aspirasi program pembangunan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Penjabat Bupati Bulungan, Syaiful Herman mengatakan, ke depan yang dalam waktu dekat ini akan dilangsungkan Musrenbang desa, setiap Kadis wajib hadir, terutama ke daerah-daerah yang dianggap dinamis.

“Kalau berhalangan hadir utus minimal pejabat kepala bidang. Daerah Bunyu wajib dihadiri Kadis. Bunyu lokasinya jauh. Masyarakatnya juga sudah kritis,” ungkap Syaiful.[1] ( )

---

[1] Koran Tribunkaltim, “Hanya Kadis Perhubungan: Camat Laporkan Semua Kadis tak Hadiri Musrenbang,” terbit pada Selasa 12 Januari 2016, di halaman 21, rubrik Tribunkaltara.